25/08/15

Pilkada 2015 : Ditetapkan Abu-Dasum Nomor 1, Djoko-Arief 2, Kusnanto-Sutrisno 3

Ketiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati mengikuti undian nomor urut peserta Pilkada 2015.
BLORA - Setelah Senin (24/8) kemarin Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menetapkan 3 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti Pilkada 2015. Selasa (25/8) tadi giliran KPU menggelar rapat pleno terbuka mengenai pengundian nomor urut peserta Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang.

Bertempat di aula Hotel Adi Jaya, acara rapat pleno terbuka yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri 3 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, masing-masing Djoko Nugroho - Arief Rohman yang diusung PKB, Nasdem, dan Hanura; Abu Nafi - Dasum diusung PDIP, Gerindra, PPP, dan PAN; serta M Kusnanto - Sutrisno diusung Golkar dan Demokrat.

Rapat pleno terbuka dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Blora, Arifin. Dia berharap agar berapapun nomor urut yang diperoleh masing-masing calon bisa membawa berkah. “Semoga nomor urut nya nanti bisa membawa berkah untuk semua calon bupati dan calon wakil bupati,” jelas Arifin.

Sementara itu komisioner KPU Blora bidang hukum, kampanye dan pencalonan, M Khamdun menjelaskan tata cara pengundian nomor urut peserta Pilkada 2015. “KPU Blora menyediakan 2 tabung, yakni tabung A dan B. Tabung A digunakan untuk menentukan urutan pengambilan nomor urut pasangan, sedangkan tabung B berisi nomor urut pasangan calon yang akan digunakan sebagai nomor pencoblosan,” jelas M Khamdun.

Dia menjelaskan terlebih dahulu sesuai kesepakatan berdasarkan urutan pendaftar, pasangan Djoko-Arief sebagai pendaftar pertama kali mengambil pengambilan nomor di tabung A. Disusul pasangan Abu-Dasum sebagai pandaftar kedua, dan Kusnanto-Sutrisno sebagai pendaftar terakhir.

Hasilnya, Djoko-Arief mendapatkan giliran nomor 3 dalam pengambilan nomor urut peserta pilkada. Pasangan Abu-Dasum mendapatkan nomor 1, giliran pertama mengambil nomor urut peserta pilkada dan Kusnanto-Sutrisno mendapatkan nomor 2 yakni yang kedua mengambil nomor urutan.

Tahapan dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut peserta pilkada dari tabung B. Secara bergantian sesuai giliran, Abu-Dasum mengawali pengambilan nomor urut disusul Kusnanto-Sutrisno dan Djoko-Arief. Ketiganya diminta membuka nomor bersamaan di depan peserta rapat pleno.

Setelah dibuka bersama-sama akhirnya diketahui pasangan Abu-Dasum memperoleh nomor urut 1 sebagai peserta pilkada. Djoko-Arief mendapatkan nomor urut 2 dan Kusnanto-Sutrisno memperoleh nomor urut 3. “Alhamdulillah berjalan lancar, semoga semua calon bisa menerima nomor yang diperoleh,” kata Ketua KPU, Arifin.

Usai penentuan nomor urut peserta, Abu Nafi mengucapkan rasa syukurnya karena memperoleh nomor urut 1. “Nomor urut satu ini pemberian Allah SWT, kami bersyukur dan meyakini ini yang terbaik buat kami,” ungkap Abu Nafi.

Pasangan Djoko-Arief juga menerima dengan lapang dada saat mengetahui mendapatkan nomor urut 2. “Dengan nomor urut dua ini, semoga berkah. Kami juga mengucapkan dua hal yakni terimakasih pada KPU Blora yang telah menyelenggarakan tahapan pengundian nomor urut secara adil dan kedua siapapun nanti pasangan calon yang akan memimpin Blora akan tetap menjadi yang terbaik untuk Blora. Dengan visi-misinya, siapapun nanti pasti akan membawa Blora lebih maju,” ungkap Djoko Nugroho, bersama Arief Rohman yang juga mantan anggota DPRD Jateng ini.

Sedangkan pasangan Maulana Kusnanto-Sutrisno tetap legowo walaupun nomor yang diperoleh tidak sesuai harapan. Sebelumnya diberitakan bahwa pasangan ini menginginkan mendapatkan nomor urut 2 agar dalam berkampanye bisa mudah. Namun kenyataannya mendapat nomor urut 3.

“Memang awalnya kami menginginkan angka 2, namun kalaupun tidak ya kami tidak apa-apa dan tetap legowo. Namanya pilkada pasti ada dua pilihan antara menang dan kalah, jadi kalau menang wajib merangkul teman yang kalah untuk bersama-sama membangun Blora. Kalau kalah harus legowo, jangan ada dendam. Nomor tiga ini adalah nomor terbanyak dan pasti nomor baik,” jelas M Kusnanto. (rs-infoblora)

0 komentar:

Posting Komentar